Tersedia 4 model produk peti lompat untuk kebutuhan latihan maupun pertandingan badminton sesuai standar. Struktur kuat dan kokoh, kayu tidak mudah lapuk, anti air, awet digunakan bertahun-tahun. Siap kirim ke luar kota atau luar pulau.
Dalam olahraga senam, alat yang digunakan sangatlah beragam. Mulai dari matras, palang, bola keseimbangan, peti lompat dan masih banyak lagi. Disini kita akan mengupas mengenai peti lompat senam. Peti lompat senam merupakan salah satu alat yang menunjang kelangsungan senam. Senam yang dimaksud adalah senam artistik.
Dalam penggunaannya, peti loncat adalah sebagai batas seberapa tinggi lompatan sang pesenam. Namun, berbeda dengan tiang lompat tinggi, peti loncat identic dengan gerakan senam yang memiliki keindahan. Bisa dilakukan dengan gaya jongkok dan sebagainya. Oleh karena itu, peti lompat ini sangat penting disamping alat-alat lainnya. Disini, kami men Jual Peti Lompat Senam Harga Grosir.
Tentang Senam
Nama daripada olahraga senam berasal dari kata Yunani kuno. Senam memiliki tujuan yaitu untuk latihan disiplin, menggabungkan keterampilan fisik seperti kontrol tubuh, koordinasi, ketangkasan, keanggunan, dan kekuatan. Dengan ketrampilan jatuh serta akrobatik, semua dilakukan dengan cara artistik.
Senam dilakukan oleh laki-laki dan perempuan di berbagai tingkatan. Mulai dari klub dan sekolah setempat hingga perguruan tinggi dan universitas, dan dalam kompetisi elit nasional dan internasional. Biasanya, senam ini membutuhkan alat salah satunya adalah palangs sejajar senam. Disini kami men Jual Peti Lompat Senam Harga Grosir Pabrik.
Sejarah Senam
Senam diperkenalkan pada peradaban Yunani awal untuk memfasilitasi perkembangan tubuh. Melalui serangkaian latihan yang meliputi berlari, melompat, berenang, melempar, gulat, dan angkat berat.
Banyak dari aktivitas senam dasar dipraktikkan dalam beberapa bentuk sebelum pengenalan oleh orang Yunani gymnazein. Kebugaran fisik adalah atribut yang sangat dihargai di Yunani kuno. Baik pria maupun wanita berpartisipasi dalam latihan senam agar memperoleh jiwa yang kuat.
Bangsa Romawi, setelah menaklukkan Yunani, mengembangkan kegiatan menjadi olahraga yang lebih formal. Dan mereka menggunakan gimnasium secara fisik mempersiapkan pasukan mereka untuk perang.
Namun, dengan menurunnya bangsa Romawi, minat pada olahraga senam berkurang, dan menganggap senam hanya sebagai bentuk hiburan. Bangsa Romawi, setelah menaklukkan Yunani, mengembangkan kegiatan menjadi olahraga yang lebih formal. Mereka menggunakan gimnasium secara fisik mempersiapkan pasukan mereka untuk perang. Namun, dengan menurunnya bangsa Romawi, minat pada olahraga senam berkurang, dan menganggap senam hanya sebagai bentuk hiburan.